Kamis, 11 Oktober 2018

Berdirinya Pondok Pesantren Ar-Robbani

YAYASAN PONDOK PESANTREN AR-ROBBANI WANASABA

Sejarah Berdiri Yayasan Pondok Pesantren Ar-Robbani Wanasaba
Yayasan Pondok PesantrSejarhen AR-ROBBANI WANASABA (YPPA) merupakan salah satu lembaga pendidikan non formal. Lembaga pendidikan yang berupa pesantren ini menitiktekankan pada pengajaran Al Qur’an, yaitu meliputi tahsin (pembenaran bacaan), tahfidh (hafalan) dan qiro’ah sab’ah. YPPA wanasaba, terletak kurang lebih 1,5 km dari pusat Desa Wanasaba. Tepatnya berlokasi di Jl. Karang Baru Dusun Karang Asem Desa Wanasaba Daya kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur Nusa tenggara Barat. Cikal bakal pesantren ini berawal dari pengajian umum untuk orang tua yang diampu oleh TGH. HABIBURRAHMAN LC yang telah dimulai sejak tahun 2015 di Musalla Al-Ikhlas Dusun Baret Orong Desa Wanasaba di sela-sela pengajian para jama’ah pengajian dan para orang tua di kalangan keluarga TGH. Habiburrahman Lc mengusulkan dan menyarankan serta merancang suatu bentuk Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) supaya bisa menerima anak-anak dan dididik untuk mengaji. Degan alasan melihat kondisi ahlak anak-anak sekarang yang kurang baik yang dipengarui oleh zaman dan berbagai media televisi yang bisa membuat generasi kedepan sulit untuk memahami agama di karenakan disetiap wktu menjelang magrib banyak anak-anak yang seharusnya belajar membaca Al-Qur’an malah asik menonton TV maka perlu adanya sebuah wadah untuk mendidik generasi Qur’ani. Di Musalla ini beliau menerima para santri yang ingin belajar Al Qur’an baik bin nadhor maupun bil ghoib.
Seiring berjalannya waktu, santri yang belajar pada beliau semakin bertambah. Beliau pun berniat untuk mendirikan sebuah pesantren untuk menampung para santri agar mereka bisa lebih mudah dalam belajar. Akhirnya pada tahun 2017 didirikanlah sebuah pesantren Al Qur’an yang diberi nama “Yayasan Pondok Pesantren Ar-Robbani” Wanasaba. Nama Ar-Robbani yang berarti hamba yang mempunyai pengetahuan tentang tuhan.
FB_IMG_1539244924393.jpg
Ibnu Katsir dalam an-Nihayah fi Gahribil-Hadits berkata, “Ar-Rabbani berasal dari kata rabb, dengan tambahan alif dan nundi belakangnya sebagai bentukmubalaghah (tingkat berlebihan)”.
Dalam Lisanul ‘Arab disebutkan, “Ar-Rabbani adalah hamba yang mempunyai pengetahuan tentang Tuhan. Dia adalah ulama yang mengajarkan ilmu yang ringan-ringan sebelum ilmu yang sulit-sulit. Dia adalah seorang ulama yang mantap ilmu dan agamanya”.
Imam al-Qurthubi dalam tafsir al-Jami’ liahkamil-Quran menulis, “Ar-Rabbaniadalah penisbatan kepada ar-Rabb. Dia adalah orang yang mengajarkan ilmu yang ringan-ringan sebelum yang berat. Dia adalah ulama ahli agama yang mengamalkan ilmunya”.
Dan beberapa definisi di atas, kita tahu bahawa dalam bahasa, rabbaniyahmerupakan penisbatan kepada Allah swt. Oleh karena itu, sebagaimana orang menisbatkan dirinya kepada negeri atau marganya, seperti Mishri `berkebangsaan Mesir’, Syami `berkebangsaan Syam’ dan sebagainya, ada juga sekelompok orang yang disebut dengan rabbaniyyun, yakni mereka yang telah merealisasikan syarat-syarat untuk menisbatkan dirinya kepada Allah swt.
Adapun secara istilah, arti rabbani—sebagaimana dikatakan oleh Abu Hamid al-Ghazali—adalah orang yang dekat dengan Allah. Ada pun hamba yang paling rabbani adalah hamba yang paling dekat dengan Allah.
Proses berdirinya Yayasan Pondok Pesantren Ar-Robbani Wanasaba bermula dari sebuah keinginan dan musawarah keluarga dari anak-anak H. Sarafuddin Almarhum) sekitar tahun 2013 yaitu Hj. Sohriyah, Amak Mustarihin, Inak Makrup, Inak Ruslan jaya, Amak Muna Warah, Ir. Badaruddin, sekaligus yang mempunyai lahan pekarangan (warisan) dari H. Sarafuddin (Almarhum), kemudian di wakafkan untuk mendirikan sebuah Yayasan yaitu Yayasan Pondok Pesantren Ar-Robbani Wanasaba yang bertempat di montong teki atau montong peter. H. Sarafuddin merupakan kakek dari TGH. Habiburrahman Lc.
TGH. Habiburrahman Lc merupakan dewan pembina YPPA.
FB_IMG_1539244621959.jpg
Ada Empat tujuan pokok YPPA saat itu, pertama, menyediakan asrama bagi para santri yang ingin belajar dan menghafal Al Qur’an. Kedua, memudahkan kontrol kepada para santri dan memperlancar keberlangsungan proses belajar mengajar. Ketiga, menjaga kemurnian Al Qur’an. Dan keempat, turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan belajar mengajar di YPPA dimulai sejak jam 3 malam hingga menjelang pagi jam 6. Kegiatan rutin yang berkenaan dengan Al Qur’an diantaranya adalah setoran hafalan pada TGH. HABIBURRAHMAN, LC yang dimulai dari ba’da Subuh sampai selesai.
Selanjutnya jam wajib madrasah pagi (Sekolah) Kegiatan ini dimulai dari pukul 08.00 hingga pukul 02.00. Para santri mengikuti pelajaran di masing-masing sekolah dimana tempat mereka belajar dikarenakan belum tersedianya gedung sekolah di Yayasan Pondok Pesantren Ar-Robbani.
Berikutnya adalah setoran hafalan pada TGH. HABIBURRAHMAN LC, dimulai pukul 04.30 s.d selesai. Sebagai penunjang hafalan Al Qur’annya, kepada para santri juga diajarkan beberapa kitab klasik tentang Tafsir (tafsir jalalain), (At Tibyan), Asbabun Nuzul, Fiqih (Kasyifatu Saja), Tasawuf (Risalatul Mu’awanah) dan Adab (Nashoihul Ibad). Dimulai setelah salat magrib sampai selesai.
Selain program keagamaan Yayasan Pondok Pesantren Ar-Robbani juga memiliki ekstra kulikuler yaitu bahasa arab, bahasa inggris serta latihan pencak silat sesuai ciri khas pondok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar